Sabtu, 29 Juni 2013

KEGUNAAN TAJUK SUBJEK DALAM PENEMUAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam dunia yang modern seperti sekarang ini, kita dapat mencari dan mendapatkan informasi dimana saja seperti dikoran, majalah, buku, TV, radio. Bahkan sekarang orang sering menggunakan fasilitas yang ada di dalam internet karena kebanyakan dari kita memandang media tersebut lebih cepat mencari informasi yang diinginkan daripada mencari langsung di perpustakaan. Tetapi, dengan menggunakan tajuk subjek bisa memudahkan kita untuk mencari informasi yang ada diinternet dan media-media yang berbasis web lainnya.
Seperti yang kita lihat sekarang, ada banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menemukan informasi yang akaruat secara mudah dan cepat, salah satunya dengan menggunakan tajuk subjek. Nah dimakalah ini saya akan memaparkan apa tujuan tajuk subjek dalam menemukan informasi.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah pengertian dari tajuk subjek?
2.      Apakah tujuan dari tajuk subjek?
3.      Apasajakah jenis-jenis tajuk subjek?



 

Delegasi dari Afganistan Belajar di Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Tentang Penerapan Hukum Islam di Indonesia (Repost : http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/750)

Selasa, 25 Juni 2013 13:30 WIB


Rombongan Ketika di Ruang Pertemuan PAU Lt.2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

                Sejumlah 11 orang terdiri para Dekan Fakultas,  Kabul of University, didampingi para praktisi hukum dari Afganistan berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga. Kunjungan selama 3 hari (24-26 Juni 2013) diterima Kepala Biro AAK UIN Sunan Kalijaga, H. Maharram, Ph.D, Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, Ph.D., dan para dosen yang konsen di bidang hukum Islam.
     

Minggu, 09 Juni 2013

Somewhere Over the Rainbow - Repost

 Somewhere Over the Rainbow

When all the clouds darken up the skyway
 There’s a rainbow highway to be found
 Leading from your window pain
 To a place behind the sun 
Just a step behind the rain

Somewhere over the rainbow 

Way up high 
There’s a land that I heard of 
Once in a lullaby

Jumat, 07 Juni 2013

Copyright VS Open Access = Common Creative Writing ??? (Repost)



       Perkembangan teknologi, lagi-lagi menjadi penyebab tumbuh derasnya kebutuhan manusia akan informasi sob! Apalagi tak dapat dipungkiri bahwa internet telah menjadi media yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan informasi selain perpustakaan. Hal inilah yang menjadi alasan adanya gerakan open access.


Menurut artikel yang saya kutip dari http://digilib.undip.ac.id[1], Open acces merujuk kepada aneka literatur digital yang tersedia secara terpasang (online), gratis (free of charge), dan terbebas dari semua ikatan atau hambatan hak cipta atau lisensi. Artinya, ada sebuah penyedia yang meletakkan berbagai berkas, dan setiap berkas itu disediakan untuk siapa saja yang dapat mengakses. Berdasarkan pengertian itu, maka open access otomatis juga membebaskan hambatan akses yang biasanya muncul karena biaya (entah itu biaya berlangganan, biaya lisensi, atau membayar-setiap-melihat alias pay-per-view fees).